Surabaya, memorandum.co.id – Jumlah pengguna platform media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter, terus bertambah. Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua pengguna media sosial menggunakannya dengan bijak, sehingga pengetahuan tentang “literasi digital” menjadi semakin penting.
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi digital dengan bijak. Ketika kita memiliki literasi digital yang baik, maka pengalaman menggunakan media sosial pun menjadi lebih optimal.
Berikut beberapa manfaat positif literasi digital dalam bermedia sosial:
1. Tidak Mudah Terhasut Informasi HOAX
Literasi digital membantu kita memahami informasi yang tersebar melalui media sosial. Dengan memiliki kemampuan ini, maka kita akan lebih mudah memilah mana berita palsu dan informasi yang tidak akurat, serta mana yang benar.
Orang dengan kemampuan literasi digital akan mudah untuk membedakan antara informasi yang benar dan tidak, serta memiliki pemahaman terhadap sumber informasi dan tujuan dari penyebaran informasi tersebut, sehingga akan terhindar dari berbagai jenis HOAX.
2. Melindungi Privasi dan Memberi Keamanan
Orang dengan kemampuan literasi digital pada umumnya memiliki pemahaman risiko yang berhubungan dengan penggunaan media sosial, sehingga dapat langkah-langkah pencegahan bila terjadi hal-hal yang akan merugikan.
Terkait soal privasi, kemampuan literasi digital dapat melundungi kita dari penipuan, dengan melakukan pengaturan privasi dengan bijak, sehingga data pribadi akan terlindungi dari penyalahgunaan.
3. Saling Menghormati Sesama Pengguna Media Sosial
Literasi digital membantu dalam memahami etika dan etiket online saat bermedia sosial, sehingg kita dapat belajar tentang cara berinteraksi dengan sopan, menghormati pendapat orang lain, dan mendorong keberagaman dan inklusi.
4. Meningkatkan Kreativitas
Sisi kreatif seorang pengguna media sosial juga dapat tumbuh berkat kemampuan literasi digital yang dimilikinya. Literasi digital dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan kolaborasi di media sosial, terutama ketika membuat konten.
5. Membantu Mengelola Waktu dengan Bijak
Terekspos dengan media sosial dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kerugian, terutama waktu, sehingga diperlukan kemampuan untuk mengelola waktu. Orang dengan kemampuan literasi digital dapat mengelola waktu bermedia sosialnya dengan bijak, yang berdampak pada meningkatnya produktivitas.
Ketika kita terhubung secara digital, memang banyak sekali hal-hal yang dapat memberikan dampak negatif. Dengan memiliki literasi digital, maka kita bisa terhindar dari hal tersebut, dan memanfaatkan sisi positifnya secara maksimal.
Selain bermedia sosial, perlindungan juga diperlukan ketika kita menggunakan internet secara umum, sehingga diperlukan internet provider yang dilengkapi fitur proteksi, salah satunya adalah IndiHome dari Telkom Indonesia yang dilengkapi dengan dukungan internet positif untuk memblokir situs-situs yang berbahaya.
Kesimpulannya, dengan memahami dan mengembangkan literasi digital, kita dapat memperkuat keberadaan di media sosial sambil menjaga keamanan, privasi, dan integritas, untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab. (*/iku/gus)