Hari ini 54 tahun lalu Putra Sang Fajar RI menghembuskan nafas terakhir

oleh -19 Dilihat
Putra Sang Fajar Bung Karno ketika berpidato. Foto: ist

SURABAYATERKINI.COM: Jumat (21/6/2024) pada 54 tahun lalu, Proklamator RI Soekarno, telah wafat.

Tepat pada tanggal 21 Juni 1970, Presiden Pertama RI Ir Soekarno berpulang dari Ibu Pertiwi untuk mrnghadap Sang Khalik.

Putra Sang Fajar yang akrab dipanggil Bung Karno meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, sebelum dimakamkan di Blitar, dekat makam Ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.

Presiden kelahiran 6 Juni 1901 itu disemayamkan di rumah duka Wisma Yaso.

Saat masih hidup, Bung Karno kerap meminta bila meninggal, agar jenazahnya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Namun atas perintah Presiden Soeharto, jasadnya dikebumikan di Blitar, Jawa Timur.

Akhir hayat Bung Karno jauh dari hiruk pikuk politik dan kekuasaan. Hingga terjadilah peralihan kekuasaan secara resmi di sidang MPRS 12 Maret 1967.

Ketetapan MPRS itu bernomor XXXIII/MPRS/1967 yang isinya pencabutan kekuasaan Presiden Soekarno atas segala kekuasaan pemerintah negara dan mengangkat pengemban Supersemar sebagai presiden, yakni Soeharto.

Hidup Seperti Rakyat Biasa

Dengan adanya ketetapan MPRS itu, Bung Karno, Bung Karno hidup seperti rakyat biasa, usai keluar dari Istana Merdeka dan Istana Bogor pada 1967.

Sebagai gantinya, Soekarno diperbolehkan tinggal di paviliun sekitar Istana Bogor. Namun, seiring waktu, dia tak betah dan minta pindah, hingga menetap di Wisma Yaso, Jakarta pada 1967.

Menjelang Wafatnya Sang Singa Podium

Sebetulnya, sejak Agustus 1965, kesehatan Soekarno terus menurun. Diketahui, dia mengidap gangguan ginjal dan sempat menjalani perawatan di Wina, Austria pada 1961 dan 1964.

Sepulang dari Austria, kondisinya semakin memburuk. Sebelum tutup usia, Bung Karno sempat mengalami koma pada pukul 3.50 dan menghembuskan napas terakhir pada pukul 07.00.

Di saat-saat terakhirnya itu, Bung Karno didampingi oleh anak-anaknya yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Masyarakat yang mengetahui kabar duka itu pun langsung berduyun-duyun berdatangan. Mereka menyaksikan peristiwa tersebut dari luar pagar RSPAD Gatot Soebroto. (Red)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.