Polres Trenggalek – Meriah, kata ini mungkin paling tepat untuk menggambarkan acara opening ceremony dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77 yang digelar dihalaman Mapolres Trenggalek pagi ini. Sabtu, (10/6).
Bagaimana tidak, acara yang diikuti oleh ratusan personel dan keluarga besar Polres Trenggalek ini benar-benar di kemas menarik dan lain dari biasanya. Semua perangkat pendukung, mulai dari panitia, MC sampai peserta merupakan anggota Polres Trenggalek.
Acara diawali dengan parade kontingen yang diikuti sedikitnya 9 kontingen gabungan dari Baian, satuan, seksi dan rayon Polsek jajaran. Uniknya, masing-masing perwakilan wajib mengenakan kostum sesuai dengan tema yang telah diundi sebelumnya.
Mulai dari tema kerajaan, bintang timur, super hero, mafia, gajah putih sebagai representasi dari Kabupaten Trenggalek, geng motor, era 60an, satwa hingga Sakera. Hal menarik lainnya adalah semua konstum yang dipakai adalah hasil daur ulang dari berbagai barang yang sudah tidak terpakai.
Dalam parade tersebut, masing-masing perwakilan kontingen tidak hanya berbaris layaknya peleton pasukan tetapi juga menyuguhkan aksi teatrikal parodi yang bercerita tentang kepahlawanan, nasionalisme dan patriotisme. Tak ayal, aksi lucu mereka pun membuat suasana menjadi lebih semarak. Bahkan, tak sedikit yang meminta berswafoto bersama.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengatakan opening ceremony tersebut merupakan acara pembuka dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Sedikitnya ada 26 kegiatan dan berbagai lomba baik untuk internal maupun umum hingga puncak peringatan berupa Upacara dan tasyakuran tepat tanggal 1 Juli 2023 mendatang.
“Opening ceremony sengaja kita gelar berbeda dan melibatkan seluruh keluarga besar Polres Trenggalek. Dari kita untuk kita.” Ungkap AKBP Alith.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Selain agar lebih meriah, konsep acara yang bersifat non formal ini sekaligus untuk menumbuhkan keakraban, kebersamaan dan solidaritas yang kuat antar anggota dan keluarga.
Disinggung terkait dengan penggunaan media daur ulang, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini mengungkapkan, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Trenggalek terhadap kelestarian alam sekaligus sebagai sarana kampanye go green dengan memanfaatkan sampah yang didaur ulang menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai ekonomis.
Ada yang pakai kardus dan plastik bekas, daun-daun kering, kertas bekas, kain perca maupun sampah lainnya yang masih bisa dimanfaatkan. Edukasi khususnya kepada keluarga besar Polres Trenggalek agar lebih mencintai lingkungan untuk masa depan anak cucu kita nanti.” Imbuhnya.
Usai parade, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba menarik diantaranya lomba baris berbaris variasi, rias wajah dengan mata tertutup, lomba Joget dengan membawa bola tenis dan lomba sarung. Selain itu ada pula lomba menangkap belut, kelereng dan memecah balon khusus bagi Bhayangkari dan anak-anak.
Sebagai informasi, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara tahun 2023 ini Polres Trenggalek menggelar sejumlah kegiatan diantaranya penyerahan penghargaan anggota berprestasi, lomba kebersihan Kako dan asrama, bola voli Kapolres Cup dan olahraga lain seperti Badminton dan tenis meja serta patroli perintis Presisi.
Selain itu ada pula lomba beladiri, cerdas cermat, pengamanan dan olah TKP, safety riding dan hadrah. Disamping lomba yang bersifat internal, terdapat beberapa lomba yang dapat diikuti oleh masyarakat luas seperti lomba konten kreatif, E-sport dan lomba Pocil tingkat SD.
Tak hanya itu, Polres Trenggalek juga akan menggelar berbagai kegiatan sosial diantaranya bedah rumah, bhakti kesehatan, anjangsana dan santunan Warakawuri, bakti sosial serta gowes bareng sinergitas TNI-Polri.
Puncak rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ditutup dengan ziarah TMP, Upacara dan ziarah TMP serta tasyakuran bersama seluruh anggota tanggal 1 Juli 2023.