Surabaya, Memorandum.co.id – Keluarga besar Mbah Menik Healing Nang Jogja. Begitulah tema family gathering yang diikuti 60 orang dari keturunan sepasang suami istri Tarup dan Menik.
Ketua Paguyuban Keluarga Besar Mbah Menik, Choirul Shodiq mengungkapkan semangat mengumpulkan keluarga itu penting, utamanya di saat semua orang sibuk, dengan urusan pekerjaan, dan rutinitas tugas sehari hari. “Dengan mengajaknya rekreasi, keluarga bisa kumpul bersama,” ujar Choirul Shodiq, Minggu (4/6/2023).
Direktur Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum itu menjelaskan, keluarga besar ini diawali oleh sepasang suami istri Tarup dan Menik, kemudian lahir ratusan keluarga.
“Mereka dulu tinggal di Petemon Gg III/41 Surabaya. Sekarang keluarga itu telah beranak pinak, menjelma menjadi ratusan keluarga,” ungkap Choirul Shodiq.
Ratusan keluarga yang kini tinggal berpencar itu, dikumpulkan oleh Choirul Shodiq, dalam satu wadah arisan rutin bulanan. “Alhamdulillah, lewat arisan dan simpan pinjam, bisa selalu kumpul,” sahut Margiono, ketua simpan pinjam antar sesama keluarga.
Untuk menyemangatinya, tambah Yono, panggilan sehari hari Margiono, secara berkala diajak rekreasi.
Di tempat yang sama, Yuni, sekretaris simpan pinjam, mengatakan bahwa sudah pernah diajak wisata religi, ziarah ke makam para wali, dan rekreasi ke beberapa obyek wisata di Jatim.
Terakhir, sambung Yuni, mereka pergi, ke Jogja, untuk menyiapkan mental rencana pergi ke tempat yang lebih jauh. “Bisa ke Bali, Lombok, atau beberapa obyek wisata lainnya di Indonesia,” ujar Yuni mengakhiri wawancara. (gus)