Surabaya, Jatimterkini.com – Ribuan warga Medokan Ayu mulai dari RW 01 sampai RW 15 berbondong-bondong datang ke Lapangan Tambak Medokan untuk mengikuti Gebyar Jalan Sehat yang digelar LPMK Medokan Ayu, Minggu (11/6/2023). Lokasi yang pada malam sebelumnya juga sangat ramai pengunjung pada Gebyar Bazar Rakyat dan Panggung Hiburan, pagi ini kembali dipenuhi warga Medokan Ayu bahkan terlihat lebih meriah lagi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh LPMK Medokan Ayu dan Ketua Panitia Ainul Yakin. LPMK Medokan Ayu secara maraton menggelar perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 bekerja sama dengan SKH Memorandum yang dimulai sejak Jumat hingga Minggu (9-11/6).
“Selama tiga hari ini LPMK dan warga Medokan Ayu luar biasa semangatnya dalam mempersiapkan dan menggelar acara Bazar Rakyat dan Jalan Sehat dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya. Warga Medokan Ayu top,” kata Eri ketika memberikan sambutan di panggung.
Harapan Eri, apa yang dilakukan LPMK Medokan Ayu ditiru kampung-kampung lain di Surabaya. “Apalagi lurahnya juga baru. Pak lurah harus mampu bersinergi dengan semua elemen masyarakat agar tercipta suasana kondusif di kampung masing-masing,” harap Eri Cahyadi.
H Muhajir Wahyu Ramadhan, salah satu inisiator acara menyebut, apa yang mereka lakukan adalah persembahan warga Medokan Ayu untuk warga Surabaya secara keseluruhan. “Kami dan Ketua Panitia haji Ainul dan anggota LPMK serta semua panitia akhirnya berhasil mewujudkan acara Bazar Rakyat dan Jalan Sehat,” kata pria yang karib dipanggil Abah Tindik itu.
Terselenggaranya acara ini, kelancaran dan kesuksesannya tak luput dari peran serta semua pihak, Panitia HUT, LPMK, Pokdarwis, KIM, Tokoh Masyarakat dan lainnya yang tak tersebutkan namanya serta bapak Kapolsek Rungkut beserta jajarannya” ungkap Nanang Andy Asyim Ketua LPMK Medokan Ayu. “Terima kasih atas supportnya, inilah wujud Sinergitas Tanpa Batas yang ada di Kelurahan Medokan Ayu” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia H Ainul Yakin menyebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memberikan tambahan hadiah door prize utama berupa motor Honda Beat. “Terima kasih kepada pak Wali Kota Eri Cahyadi yang sudah hadir bersama istri dan memberikan tambahan hadiah. Semoga bermanfaat untuk warga,” terang Ainul.
Total hadiah di acara Jalan Sehat, Minggu (11/6) kemarin bisa dibilang spektakuler. Sebab, panitia menyediakan 180 hadiah menarik. Mulai dari TV, kulkas, setrika, motor listrik hingga motor Honda Beat.
Muhammad Masrukin, warga Medokan Sawah Baru kemarin mendapatkan hadiah motor listrik. Masrukin menyebut, ia membeli kupon Rp 200 ribu sebelum akhirnya mendapatkan hadiah motor listrik.
Hadiah motor listrik kemarin diserahkan langsung oleh pimpinan redaksi (pemred) SKH Memorandum Arief Sosiawan. Masrukin menyebut, motor listrik sudah lama ia idam-idamkan. “Penasaran seperti apa sih cara pakainya. Alhamdulillah akhirnya dapat motor listrik dari acara jalan sehat,” ungkapnya.
Di bagian lain, Juariyah yang sehari-hari indekos di kawasan Medokan Kampung seolah tidak percaya jika dia mendapatkan hadiah motor. Ketika diwawancarai SKH Memorandum, wajahnya masih terlihat bingung bercampur senang.
Gadis 27 tahun ini mendapatkan door prize hadiah utama jalan sehat dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730 yang diinisiasi oleh LPMK Medokan Ayu bekerja sama dengan SKH Memorandum, Minggu (11/6).
Jalan sehat ini merupakan rangkaian HJKS yang digelar di Medokan Ayu. Sebelumnya Jumat dan Sabtu malam digelar Bazar Rakyat UMKM dan pentas seni di lapangan Medokan Tambak.
Spesialnya, motor Honda Beat yang ia dapat merupakan tambahan hadiah utama yang diberikan khusus oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kemarin, Eri khusus datang ke Medokan Ayu bersama istri Rini Indriyani atas undangan Ketua LPMK Nanang Andy Asyim.
Ketika naik ke panggung, Juariyah yang bekerja di kawasan Penjaringan Sari itu sempat di-prank oleh panitia dan wali kota yang menyebut bahwa nomornya tidak sesuai dengan undian yang keluar. Namun, setelah tahu bahwa panitia dan wali kota mengerjainya, perempuan berambut pendek ini hanya mesem.
Kata Juariyah dia tidak mimpi apa-apa ketika nomornya keluar sebagai pemenang hadiah utama.
“Bahkan semalam saya malah nggak bisa tidur,” ungkapnya.
Motor tersebut menurut dia akan digunakan untuk bekerja. “Tidak akan saya jual karena dapat motornya dari pak wali kota. Mudah-mudahan berkah,” beber Juariyah yang asli Pasuruan itu. (res)