SURABAYATERKINI.COM: Timnas Indonesia ditargetkan untuk lolos dalam Piala Dunia 2026 mendatang. Hal itu disampaikan pelatih Timnas Shin Tae Yong.
Untuk itu, skuad Garuda dipastikan akan berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda ada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Dua tim teratas di klasemen akhir akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan persaingan menuju putaran final Piala Dunia 2026 melalui babak keempat kualifikasi.
Target ini yang ingin dicapai oleh STY, sebutan Shin Tae Yong, dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir pada Juni 2025. STY memasukkan tekad itu ke dalam target jangka pendeknya.
“Dalam jangka pendek, saya ingin membawa (Timnas) Indonesia ke peringkat ketiga atau keempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai peringkat pertama atau kedua masih jadi angan-angan,” jelas STY dilansir dari Chosun.
Jika berada di posisi dua besar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Namun bila berada di posisi 3 atau 4, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga masih menyediakan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Ahli strategi asal Korea Selatan itu juga ingin meningkatkan peringkat Indonesia di ranking FIFA. Saat ini Indonesia berada di posisi ke-133 dan STY ingin terus menanjak hingga tembus 100 besar.
“Sudah 4,5 tahun saya memegang tongkat kepelatihan Timnas Indonesia dan itu adalah perjalanan panjang. Saya ingin membawa Indonesia ke peringkat 100 besar FIFA,” kata STY.
STY pun ingin memegang komitmen penuh bersama Timnas Indonesia. Itu pula yang membuatnya sepakat memperpanjang kontrak hingga 2027 mendatang untuk mewujudkan cita-citanya.
Pelatih 53 tahun itu bahkan rela menolak tawaran dari klub-klub Liga Korea Selatan. Ia ingin fokus bekerja dalam memperkuat Timnas Indonesia.
“Sejujurnya, sudah tidak terhitung ada godaan di K-League. Tapi [menerima tawaran] itu akan membuat pekerjaan saya di Indonesia yang sudah sejauh ini jadi sia-sia. Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia sudah di depan mata, dan menerima tawaran itu sudah tidak masuk akal,” tambahnya. (Da)