surabayaterkini.com – Di balik keberhasilan setiap individu, seringkali tersembunyi kisah perjuangan yang menginspirasi. Salah satu kisah inspiratif datang dari Jaksa Eko Budisusanto, Kasi Intelijen Kejari Kota Malang.
Pria kelahiran 16 Desember 1985 ini merupakan seorang anak penjual beras di Sleman, Yogyakarta, yang menembus batas-batas ekspektasi dengan menyelesaikan pendidikan tinggi hingga tingkat Doktor dalam bidang Ilmu Hukum di Universitas Islam Sultan Agung dengan predikat Cumlaude.
Perjalanan pendidikan Eko tidak dimulai dari kehidupan yang glamor atau keberuntungan yang berlimpah. Sebagai anak dari keluarga sederhana, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan keterbatasan. Namun, keinginan yang kuat untuk meraih impian membawa Eko melewati setiap rintangan dan tantangan.
Sejak awal, Eko menunjukkan ketertarikannya pada ilmu hukum. Meskipun terbatas dalam sumber daya dan akses, dia gigih belajar dan mengasah pengetahuannya.
Pendidikan dari SD hingga SMA, ia tempuh di kota kelahirannya, yakni di SDN Karang Mulyo I, SMPN 3 dan SMAN 1. Lulus SMA, Eko mengambil kuliah di Fakultas Hukum Universitas Janabadra pada tahun 2004.
Keuletannya membuahkan hasil ketika ia berhasil diterima di Kejaksaan RI pada tahun 2009 silam. Menapak karir dari bawah, Eko pernah bertugas sebagai staf dan pengadministrasi penanganan perkara di Kejari Lampung Timur (dulu bernama Kejari Sukadana).
Perjalanan kariernya terus menanjak hingga kemudian Eko dipercaya dalam jabatan sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Mempawah dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya.
Hal tersebut tidak membuatnya mudah berpuas hati, ia melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar Magister Ilmu Hukum dengan prestasi sebagai Lulusan Terbaik dari Universitas Airlangga.
Tidak berhenti di situ, dengan semangat yang menggebu-gebu dia melanjutkan pendidikannya hingga jenjang Doktor Ilmu Hukum di Universitas Sultan Agung Semarang.
Meskipun perjalanan ini penuh dengan tantangan dan rintangan, Eko tidak pernah menyerah. Dedikasinya yang tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil, dan dia lulus dengan prestasi tertinggi, meraih gelar Cumlaude.
Kisah inspiratif Eko tidak hanya berhenti pada pencapaian pendidikannya. Kini, dia menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang.
Perjuangan Eko Budisusanto adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan ketekunan, mimpi apapun bisa terwujud. Kisah hidupnya mengilhami bahwa jangan pernah menyerah pada rintangan, dan terus berjuang meraih impian, tak peduli seberapa sulit atau tidak mungkin tampaknya.
Prestasi gemilang yang diraih Eko Budisusanto menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan pantang menyerah. Lahir dari keluarga sederhana bukan berarti tidak bisa meraih mimpi.
Kisah inspiratif Eko Budisusanto ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus semangat dalam meraih pendidikan dan cita-citanya.
Dalam sebuah kesempatan, Eko Budisusanto mengungkapkan bahwa kunci utama dalam meraih kesuksesan adalah dengan memiliki tekad yang kuat dan pantang menyerah. Dia juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak mudah terlena dengan kesenangan sesaat dan fokuslah pada pendidikan.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujar Eko Budisusanto. “Jangan mudah terlena dengan kesenangan sesaat dan fokuslah pada pendidikan. Percayalah, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha dan pantang menyerah.” (cak)