Tembus 1 juta lebih data pemilih, KPU Jatim terima rekor MURI

oleh -27 Dilihat
KPU Jatim ketika menerima penghargaan dari MURI atas rekor 1 juta lebih data pemilih di Pilkada 2024. Foto: ist

SURABAYATERKINI.COM: KPU Jawa Timur akhirnya menerima penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia). Pasalnya, KPU Jatim telah dinyatakan tembus lebih dari 1 juta data pemilih dalam Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Acara yang dihadiri oleh para stakeholder ini digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Senin (24/6/2024) malam.

Tampak diantaranya, seluruh komisioner KPU Jatim, perwakilan Bawaslu Jatim, Bakesbangpol Jatim, KPU Kabupaten/Kota dan perwakilan Pantarlih dari berbagai daerah di Jatim, serta perwakilan MURI.

Aang Khunaifi, Ketua KPU Jatim, menyatakan bahwa kegiatan tahapan pemutakhiran data pemilihan kepala daerah tersebut sengaja dibikin luar biasa. Sehingga, kegiatan tersebut dapat tersosialisasi dengan baik ke seluruh masyarakat Jatim.

“Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih ini sengaja kita buat luar biasa karena melibatkan sekitar 116 ribu petugas Pantarlih. Bahkan target 1 juta pemilih di hari pertama tahapan Coklit ini kita usulkan masuk catatan rekor MURI,” kata Aang.

Menurut Aang, sesuai jadwal tahapan Coklit ini berlangsung selama satu bulan. Tepatnya mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Dan, jumlah pemilih sesuai DP4 untuk Pilgub Jatim sekitar 31 juta pemilih.

“Petugas Pantarlih ini luar biasa, pagi tadi baru dilantik mereka langsung kerja dengan target satu juta pemilih di hari pertama. Saya optimis target tersebut terpenuhi sebab jika masing-masing Pantarlih yang berjumlah 116 ribu minimal melakukan coklit ke 10 orang, maka target itu akan terpenuhi,” jelas mantan Komisioner Bawaslu Jatim ini.

Dikatakan Aang, tahapan Coklit ini sangat krusial. Pasalnya, menentukan tahapan-tahapan yang lain. Diantaranya jumlah TPS yang perlu disiapkan, maupun pola sosialisasi dan lain sebagainya.

Untuk itu, hasil Coklit ini diharapkan menghasilkan data yang berkualitas, akurat dan mutakhir.

“Ada tugas tambahan bagi pantarlih yaitu memberikan pendidikan pemilih untuk seluruh warga di Jatim saat mendatangi pemilih dari rumah ke rumah,” kata dia lagi.

Hingga pukul 21.00 WIB data coklit yang masuk tercatat sebanyak 1.107.000 pemilih. Dengan demikian tercapai dan layak mendapatkan Rekor MURI.

“Ini suatu kehormatan bagi lembaga kami,” paparnya.

Sementara, Awang Rahargo, Direktur Marketing MURI mengaku mengapresiasi atas kehadiran pimpinan KPU Jatim. Karena setiap acara selalu hadir.

Pertama, ketika launching tahapan Pilkada Serentak dengan keanekaragaman dan jumlah peserta terbanyak. “Kedua, gebyar coklit serentak satu juta pemilih,” ungkap Awang.

Dalam tahapan pemutakhiran daftar pemilih, diakui, sangat penting. Apalagi, jumlah penduduk Jatim sangat banyak dan wilayahnya luas.

“Coklit ini tujuannya untuk memperbaiki data pemilih dan bahan menyusun DPS maupun DPT, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam tahapan Pilkada Serentak di Jatim. Ini sesuai dengan tagline, Pilgub Jatim Seneng Bareng,” tandanya.

Dalam acara tersebut KPU Jatim juga memberikan apresiasi kepada Pantarlih se Jawa Timur. KPU memberikan piagam penghargaan kepada 25 petugas Partarlih asal Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan. (Rud)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

No More Posts Available.

No more pages to load.