SURABAYATERKINI.COM: Dipastikan ada perubahan signifikan terhadap jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan jumlah pemilih di tiap-tiap TPS dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Untuk setiap TPS maksimal terdapat 600 orang pemilih.
“Kalau pemilu kemarin dibatasi maksimal 300 pemilih tiap TPS, kalau pilkada itu dibatasi maksimal 600 pemilih tiap TPS. Sehingga dipastikan jumlah TPS Pilkada jauh sedikit dibandingkan Pemilu kemarin,” ujar Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Insan Qoriawa.
Insan menyampaikan saat digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 di KPU Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut diikuti seluruh KPU Kabupaten/kota seluruh Jawa Timur yang digelar di KPU Kabupaten Mojokerto selama dua hari, tanggal 28 – 29 Mei 2024.
“Pemetaan TPS ini dilakukan untuk menentukan jumlah TPS nantinya. Hari ini kan belum tahu berapa jumlah TPS yang akan dipakai di Pilkada 2024. Pemetaan dilakukan teman-teman KPU Kabupaten/kota se-Jatim ini dilakukan berdasarkan DPT Pemilu terakhir dari sinkronisasi DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4),” kata dia.
Dengan demikian, kata Insan, nantinya KPU Kabupaten/Kota diberi tugas untuk menentukan jumlah TPS di kabupaten atau kota masing-masing. Menurutnya, pemetaan sudah dilakukan sejak awal Mei yang akan berakhir pada 30 Mei mendarang dan saat ini sedang proses evaluasi. Sedangkan untuk kendala selama ini dihadapi saat pemetaan bervariasi.
“Selama pemetaan kendala yang dihadapi bervariasi, salah satunya terkait perpindahan penduduk. Dan terkadang mereka tidak melapor,” tambahnya. (Red)
