Surabaya, surabayaterkini.com – Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, SH, MH melantik Roy Revalino Herudiansyah, SH,. MH sebagai Kajari Sidoarjo dan Dr. Andrianto Budi Santoso, SH, MH sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jatim. Acara pelantikan dan serah terima jabatan digelar di Aula Sasana Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (9/8//2023).
Roy Rovalino Herudiansyah sebelum menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pemantauan pada Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung. Sedangkan Akhmad Muhdhor, SH MH beralih tugas menjadi Kabag Panil pada Bidang Pembinaan Kejagung RI.
Sebelum menjabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jatim, Dr. Andrianto Budi Santoso, S.H., M.H. menjabat Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Asisten Bidang Intelijen Kejati Jatim. Sedangkan Dr. Bambang Winarno, S.H., M.H mendapat promosi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara di Kwandang.
Dalam sambutannya, Kajati Jatim menyampaikan bahwa setiap kebijakan pengangkatan, penempatan dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam, pertimbangan yang matang dan penilaian yang objektif dalam memilih insan terbaik adhyaksa untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.
Untuk itu kepada para pejabat yang baru dilantik, Kajati mengamanahkan untuk selalu menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan pimpinan.
“Buktikan bahwa pimpinan tidak salah menempatkan para pejabat yang baru dilantik dalam posisi yang akan diemban, tunjukkanlah kerja dan karya nyata kepada institusi dan masyarakat serta curahkanlah segala keahlian, kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dengan disiplin dan berintegritas, menjaga nama baik diri pribadi dan institusi, sehingga keberadaan para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi contoh dan panutan yang patut dibanggakan,” ujar Mia Amiati.
Proses rotasi, mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa di setiap organisasi, begitu pula di lingkungan Kejaksaan. Dalam rangka evaluasi, peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia. Tongkat estafet kepemimpinan akan selalu berjalan dan berputar seiring dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan.
“Karena dengan kapabilitas dan kecakapan yang dimiliki akan memberikan dedikasi dan prestasi yang terbaik dalam menghadirkan Kejaksaan yang semakin cerdas, berintegritas, profesional, modern dan berhati nurani, serta berjiwa melayani di tengah masyarakat,” pungkas Kajati Jatim Mia Amiati. (cak)