Sukadar : Figur yang patut jadi tauladan bagi kader PDIP
Surabaya – Tujuh hari wafatnya Whisnu Sakti Buana, tepat pada Jumat (2/6/2023) malam diikuti ribuan orang dan simpatisan serta kader untuk mengikuti tahlil dan doa.
Kepergian mantan Walikota Surabaya ini meninggalkan duka mendalam bagi kolega dan teman seperjuangan dalam berpolitik. Salah satunya Sukadar, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, baginya Wisnu Sakti figur yang perlu diteladani dari hal pribadi dan cara berorganisasi terutama berpolitik.
“Banyak hal yang aku tahu mulai dari politik maupun kepedulian terhadap basis. mas Whisnu orangnya baik, kalau diajak diskusi itu enak. Buat yang junior-junior kalau tanya ke Pak WS itu juga dilayani dengan baik,” tutur politikus PDIP kelahiran Surabaya ini.
Yang membuat kagum, menurut Sukadar, sebelum pergi untuk selamanya, WS tidak pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya. Bahkan, semua yang mengenal WS tidak banyak yang tahu jika WS mengalami sakit jantung.
“Mas Wisnu bisa menyembunyikan rasa sakitnya dihadapan bawahannya. walaupun mengalami sakit tapi teman-teman tidak bakal tahu kalau beliaunya mengalami hal tersebut” pungkas Sukadar di Tahlilan 7 hari di rumah duka Wisnu Sakti Buana, Jumat (2/6/2023).
Diketahui, Whisnu Sakti Buana mengembuskan napas terakhir di RS Premier atau HCOS Surabaya, pukul 23.17, Sabtu (27/5) malam akibat penyakit jantung yang dideritanya.
WS sapaan Whisnu Sakti dikenal sebagai kader yang loyal serta tegak lurus dalam menjalankan perintah dan instruksi partai. Semasa hidup, mantan Walikota Surabaya ini menjadi guru politik serta panutan bagi kader-kader junior.