Setiap tahun negeri ini merayakan kelahiran pers. Termasuk tahun ini, 2023, dari Sabang hingga Merauke memperingatinya. Ini karena pers memiliki nilai strategis, apalagi di tahun ini masuk tahun politik, dipastikan berdampak pada dunia pers yang menjadi salah satu pilar demokrasi.
Hari pers boleh dibilang hari “raya” bagi masyarakat pers Indonesia. Membanggakan! Selalu dinanti dan jadi pijakan mengukur kebebasan dan keberadaan pers.
Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2023 diperingati di Kota Medan, Sumatera Utara. Hebatnya tahun ini menjadi tahun pertama tanpa dibayangi oleh “kematian” akibat pandemi Covid-19, setelah negara Indonesia sudah dinyatakan bebas pandemi Covid-19.
Ibarat tanggung jawab ketika mengawal kemerdekaan yang baru seumur jagung melawan Belanda, pers Indonesia memiliki misi moral mengawal kebebasan di tengah hiruk pikuk atau ramai isu pembelengguan pers seperti tercermin dalam KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) terbaru yang hingga kini masih dalam tahapan sosialiasi.
Tuntutan itu tak bisa berjalan mulus seandainya tidak ada kesepahaman yang seiya-sekata.
Dengan mengesampingkan kepentingan individual, menuju kepentingan bangsa lebih besar, kebebasan pers Indonesia menjadi sehat dan bertanggungjawab tanpa belenggu tentu tak akan menjadi impian belaka. Apalagi di tengah pesatnya perkembangan informasi memanfaatkan teknologi, pers harus bisa bertransformasi sebagai suara kebenaran.
Kenapa? alasan kuatnya karena hal itu akan beririsan dengan media sosial yang kerap kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan dan cenderung memperkeruh situasi dan kondisi. Ironisnya, dampak kabar di media sosial justru jadi pemicu ketidakpastian yang bisa mengancam keutuhan NKRI.
Di sisi lain, tanggung jawab itu juga erat berkaitan dengan kondisi pers yang tidak semuanya sehat secara finansial. Akan jadi fenomena luar biasa di tengah keterbatasan, pers yang masih merangkak menuju kondisi sehat tetap menyajikan informasi-informasi yang diidamkan sebagai penyejuk di tengah upaya penyelesaian krisis.
Jadi, apa pun itu, insan pers di negeri ini semua harus bisa menjawab kebutuhan. Agar, pers tetap tegak tak terbelenggu oleh kepentingan tertentu. Apalagi generasi ke depanlah yang bisa merasakan indahnya berbangsa dan bernegara di negeri ini. Selamat Hari Pers Nasional.(*)