Surabaya, surabayaterkini.com – Sebanyak 3.500 anggota Ling Tien Kung dari seluruh Indonesia berkumpul dan menggelar latihan bersama di lapangan Jala Krida Mandala Kompleks Akademi Angkatan Laut (AAL) Moro Krembangan, Surabaya, Minggu 29 Oktober 2023.
Selain latihan bersama secara kolosal, puncak hari ulang tahun ke-18 Ling Tien Kung, juga dimeriahkan persembahan aneka tetarian asli Nusantara dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Madura, serta ada pula dari Maumere Nusa Tenggara Timur. Perhelatan puncak semakim meriah dengan pembagian door prize utama berupa 3 unit sepeda motor.
Sebagai bagian rangkaian peringatan ulang tahun kali ini, sebanyak 260 koordinator dan ketua sasana mandiri dari seluruh Indonesia menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) yang menghasilkan beberapa hal penting terkait dengan perkembangan Ling Tien Kung ke depan.
Dalam latihan bersama, para peserta datang dari berbagai penjuru Pulau Jawa bahkan ada pula yang datang dari berbagai penjuru pulau di Indonesia seperti Bali, NTT, Sulawesi, Kalimantan, hingga Sumatera.
Terbanyak para peserta berdatangan dari berbagai kota di Pulau Jawa seperti Surabaya, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jogjakarta, Solo, Bandung serta Jakarta.
Mereka yang datang dari luar kota atau luar pulau ada yang sudah datang sehari sebelum acara latihan bersama dalam rangka ulang tahun Ling Tien Kung ke-18.
Lapangan Jala Krida Mandala kompleks Akademi Angkatan Laut terlihat penuh dengan ribuan anggota Ling Tien Kung yang hadir. Hijaunya rumput lapangan sepakbola Akademi Angkatan Laut seolah berubah menjadi putih dan biru seragam peserta Ling Tien Kung.
Latihan bersama dalam jumlah yang sangat massif tersebut dipimpin sendiri oleh Ketua Pembina MPET2 (organisasi yang menaungi kegiatan Ling Tien Kung) Shane Feldo Fuyi Widjaja beserta istri. Juga ikut memimpin Ketua Umum MPET2 Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto SH., MHum, Penasehat MPET2 Mayjen TNI Mar (Pur) Widodo DP, Ketua Panitia Peringatan Ulang Tahun Ling Tien Kung ke-18, Agus Setiawandinata.
Shane Feldo Fuyi Widjaja yang juga cucu mendiang penemu sekaligus pencipta terapi kesehatan LingTien Kung, Lao Shi Awiek Widjaja, mengungkapkan harapan Ling Tien Kung ke depan seiring dengan usianya kini menginjak 18 tahun. “Saya mewakili keluarga dan pengurus, Ling Tien Kung bisa semakin solid, bersatu, semakin berkembang di daerah daerah khususnya bagian bagian yang belum terjamah oleh ilmu Ling Tien Kung,” ujar pria yang akrab disapa Shane ini.
“Kami berharap tahun depan kita bisa jauh lebih berkembang dari sekarang,” lanjut Shane ditemui di sela latihan bersama puncak peringatan ulang tahun Ling Tien Kung ke-18.
Dalam kesempatan tersebut, Shane juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Kodiklatal Akademi Angkatan Laut. “Kami dari keluarga besar Ling Tien Kung mengucapkan terima kasih kepada pihak Akademi Angkatan Laut dan juga untuk pengurus dan panitia yang telah melaksanakan acara dengan sangat baik dan sukses,” ungkap Shane.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa saling menjalin hubungan kerjasama yang lebih baik dan untuk Ling Tien Kung lebih baik ke depannya, ” tambahnya.
Latihan bersama yang melibatkan ribuan anggota Ling Tien Kung dari ribuan sasana yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara merupakan puncak peringatan hari ulang tahun Ling Tien Kung ke-18. Sebelumnya serangkaian acara telah dilaksanakan. Salah satunya ziarah ke makam pendiri serta guru besar Ling Tien Kung Awiek Widjaja di pemakaman Sentong, Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (25/10/2023).
Ketua Umum MPET2, Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto SH., MHum. mengatakan pelaksanaan ziarah bertepatan dengan hari lahir Lao Shi, sapaan akrab mendiang Awiek Widjaja.
Mantan Kapolres Sidoarjo dan Kapolres Surabaya Utara ini mengungkapkan, selain itu, juga dilaksanakan rapat koordinasi nasional (rakornas) yang mempertemukan para ketua sasana dalam rangka pertukaran pikiran.
“Jadi dalam rakornas ini merembukkan Ling Tien Kung ke depan mau bagaimana dari masukan-masukan dari para koordinator dan ketua sasana. Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para koordinator dan ketua sasana yang secara aktif memberikan masukan kepada kita untuk nantinya bisa ditindaklanjuti di masa yang akan datang,” ujar mantan Rektor Ubhara dua periode ini.
Sebagai puncak kegiatan peringatan hari ulang tahun ke-18 Ling Tien Kung, kata Edy Prawoto, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada gubernur akademi angkatan laut karena telah difasilitasi menyelenggarakan latihan bersama di stadion Jala Krida Mandala Kompleks Kobangdikal Moro Krembangan.
“Ini merupakan kebanggaan kami karena Surabaya merupakan kota Angkatan Laut. Dan ini akan kami sebarkan ke seluruh wilayah Indonesia,” ujar Edy Prawoto.
Sebagai ketua panitia hari ulang tahun Ling Tien Kung ke-18, Agus Setiawandinata mengungkapkan jumlah peserta yang hadir dalam puncak peringatan hari ulang tahun ke-18 kali ini mencapai 3.500 orang lebih dari seluruh wilayah Indonesia.
“Kami bersyukur karena acara berjalan lancar. Harapan kami di kemudian hari respon memperingati hari ulang tahun Ling Tien Kung lebih meriah. Karena sekarang ini habis pandemi. Jadi masih ada rekan rekan kami yang masih belum kembali aktif atau ikut,” ujar Agus.
Sebagai ketua panitia dan anggota Ling Tien Kung, Agus mengimbau agar ilmu terapi kesehatan yang diciptakan Lao Shi tidak ditambahi, tidak dikurangi. Dan tentu saja ke depan Ling Tien Kung semakin bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai motonya, Making People Healthy. (cak)