Surabaya – Santer beredar isu jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya beramai-ramai ikut seleksi Calon Anggota Bawaslu termasuk salah satunya Ketua KPU yang mendaftarkan diri mengikuti Seleksi Calon Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Zona 1 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur Tahun 2023.
Namun saat dikonfirmasi, Nur Syamsi, Ketua KPU Kota Surabaya menepisnya, bahwa dirinya tidak pernah mengikuti pendaftaran seleksi calon anggota Bawaslu Surabaya.
“Mboten, jarke wae wong jenenge isu (tidak, biarkan saja namanya isu, red). Ndak perlu dijawab, dilihat buktine wae” ujarnya melalui telepon genggamnya, ketika dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).
Syamsi menganggap, isu terkait dirinya ikut seleksi calon anggota Bawaslu adalah isu yang dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Isu itu khan hanya kerjaan wong kurang kerjaan” imbuhnya dengan menambahkan emoticon tertawa melalui whatsapp-nya.
Selain itu, Syamsi menegaskan, jika dirinya masih komitmen menjaga amanah sebagai Ketua KPU Kota Surabaya.
“Lha yok opo. Lha aku ora daftar opo-opo (ya bagaimana, aku tidak daftar apa-apa, red). Masih konsen mengemban tugas” pungkasnya.
Perlu diketahui, santer kabar ini berhembus ketika para pendaftar banyak yang mengurus surat keterangan bebas pidana di Pengadilan Negeri Surabaya sebagai salah satu syarat untuk mendaftarkan diri seleksi calon anggota Bawaslu Zona 1 Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur Tahun 2023.
Sekadar diketahui, Zona 1, meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya. Pendaftaran seleksi calon anggota Bawaslu dibuka sejak tanggal 29 Mei Sampai 7 Juni Mendatang.