SURABAYATERKINI.COM: Rutan Kelas I Surabaya menggelar tes urin kepada ratusan warga binaan. Hal itu dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Tes urin yang digelar di Rutan Kelas I Surabaya ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. Petugas Rutan Surabaya secara rutin melakukan tes urin sebagai upaya untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam rutan dan menjaga ketertiban di antara warga binaan.
Dalam tes urin ini, hasilnya menunjukkan bahwa semua warga binaan yang menjalani tes tersebut menghasilkan hasil negatif. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemantauan dan pengawasan yang ketat dari pihak rutan telah berhasil dalam mencegah penyalahgunaan zat-zat terlarang di dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Tes urin ini merupakan salah satu langkah preventif yang kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian di dalam lembaga pemasyarakatan guna mencegah masuknya barang-barang terlarang,” ujar Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Wahy Hendrajati.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 menjadi momentum penting bagi Rutan Kelas I Surabaya untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam menjalankan tugasnya. Dengan terus melakukan langkah-langkah preventif seperti tes urin ini, diharapkan Rutan Kelas I Surabaya dapat terus menjadi lembaga pemasyarakatan yang aman dan terkendali.
Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh petugas Rutan Kelas I Surabaya tidak hanya sebagai bentuk peringatan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen mereka untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan bagi semua pihak yang berada di dalam unit pelaksana teknis pemasyarakatan. (Her)