
SURABAYATERKINI.COM: Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Setelah berbagi dengan kaum dhuafa, Melayu Raya Jatim kembali memberikan santunan ke anak-anak yatim di Panti Asuhan Al Mukmin, Surabaya, Selasa (25/3/2025).
Dengan didampingi Sekretaris Taufan Megalena dan para pengurus, Ketua Korwil Melayu Raya Jawa Timur, Andry Ermawan SH, memberikan santunan secara langsung ke Yayasan Al Mukmin, Lidah Kulon, Wiyung, Surabaya.
Dan pemberian santunan ini merupakan sesi kedua dalam bulan ramadhan. Pasalnya, pada pekan sebelumnya, Melayu Raya Jawa Timur juga memberikan santunan kepada dhuafa di kawasan Gunung Anyar, Rungkut, Surabaya.
Bentuk santunan kepada anak-anak yatim Al Mukmin berupa paket lebaran, beras hingga uang saku. Selain itu, juga memberikan bantuan berupa uang ke yayasan yang dipimpin oleh Ustad Abdusomad ini.
“Ya, saat ini kami dari Melayu Raya Jawa Timur berbagi ramadhan ke Panti Asuhan Al Mukmin. Ini kami menyalurkan paket lebaran untuk adik-adik yatim agar adik-adik senang menyambut lebaran, bisa untuk jajan dan sebagainya. Semoga berkah, dan ini berasal dari para donatur yang ada di Melayu Raya Jawa Timur,” jelas Andry.
Alumnus Fakultas Hukum UII (Universitas Islam Indonesia) ini berharap, kegiatan tersebut akan rutin dilakukan setiap tahun, tepatnya di bulan ramadhan. “Insha Allah setiap tahun ya, dan pada para donatur kami ucapkan jazakumullah khair atas dukungan kepada kami Korwil Melayu Raya Jatim. Semoga adik-adik disini menjadi senang dan sehat selalu,” terangnya.

Andry juga mengatakan, bahwa Melayu Raya Jatim merupakan perkumpulan warga Melayu yang saat ini tinggal di Jawa Timur. Dan Melayu Raya dibina oleh mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Drs Yan Fitri Halimansyah SIK MH. “Semoga ini menjadi ladang ibadah dan berkah bagi kita semua,” tambah pria kelahiran Kepri, yang kini juga menjabat Ketua DPC IKADIN Sidoarjo ini.
Sementara, pimpinan Yayasan Yatim Piatu Al Mukmin yang akrab dipanggil Abah Somad mengatakan, bahwa saat jumlah anak-anak yatim piatu yang diasuh sekitar 33 anak. Anak-anak tersebut berasal dari berbagai daerah. Yang paling kecil ada yang bayi berusia 24 hari.

“Semoga bantuan dari Melayu Raya Jawa Timur ini berkah. Menjadi ibadah yang terbaik, amalan yang terbaik, dan mudah-mudahan mendapatkan Lailatul Qadar,” pungkas Abah Somad. (Red)