Surabaya, memorandum.co.id – Sebanyak 75 orang mengikuti pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diadakan di Ruang Multimedia, Kampus Stikosa AWS, Surabaya, Minggu (4/6/2023).
Ketua Panitia Pelatihan Juleha Agung Purwantara menjelaskan pelatihan Juleha ini merupakan kerjasama antara Masjid A. Aziz Stikosa-AWS dengan IKA Stikosa-AWS, Akademik Stikosa-AWS, BUMD RPH Surabaya, Juleha Surabaya dan Jatim.
“Pelatihan Juleha ini untuk menyambut Idul Adha dan harapan Kami nanti tersedia daging kurban yang halal dikonsumsi,” ujar Agung.
Alumni Stikosa AWS ini mengungkapkan peserta pelatihan ini diikuti 75 orang dari sejumlah kota, seperti Surabaya, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, hingga Bangkalan. “Sebenarnya banyak yang ingin ikut pelatihan ini. Namun karena kapasitas ruangan maksimal 75 kursi, maka banyak yang tidak tertampung,” ungkapnya.
Pelatihan yang digelar ini memiliki beberapa poin. Seperti Fiqih Kurban, disampaikan Ustadz Ridlo (Juleha Surabaya), Manajemen Kurban oleh Abah Busaki (Juleha Jatim), Handling Kurban oleh Deny Setiawan (Ketua Juleha Surabaya) dan Suparmin.
Materi lainnya adalah pengenalan bilah dan asah yang disampaikan Abah Majid Hariadi (maker pisau nasional), lalu Teknik Sembelih yang dipaparkan Heru Prasetyo, Hadi, dan Ibnu, ketiganya adalah Tim Ahli Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya.
Ketua Juleha Surabaya Deny Setiawan sangat mengapresiasi pelatihan ini sebab ia melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta. “Mungkin nanti bisa dilanjutkan dalam kerja sama yang lain, Insyaa Allah, berikutnya kita akan adakan bimtek yang lebih intens,” ujar Deny.
Perwakilan RPH Surabaya, Heru, mengatakan pihaknya konsen dalam menyediakan daging halal. Karena itu RPH Surabaya menyambut baik kerja sama dengan Juleha Surabaya, Jatim ini, yakni dengan melatih secara khusus jagal-jagal agar mempunyai bekal fiqih dan teknik yang baik dalam memotong hewan.
“RPH menyediakan hari Jumat dan Sabtu malam untuk praktek penyembelihan hewan untuk masyarakat melalui Juleha,” ujarnya.(gus)
