Surabaya, memorandum.co.id – Sebuah rekaman video pendek mirip wajah Riswanto, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan berdurasi 0.47 detik beredar di masyarakat.
Dalam video itu, mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bulak tersebut, diduga melecehkan kaum perempuan dengan ucapannya.
Video yang tersebar di lingkungan masyarakat Surabaya ini, sempat membuat kaum ibu-ibu meradang. Sontak hal ini menjadi pembicaraan di daerah pemilihannya saat ini di Dapil 4 dan Dapil 3 sebelumnya karena dianggap melecehkan wanita.
Anggota Komisi B ini mengatakan, jika wanita itu maaf, memiliki bibir dua. Hal itulah yang membuat wanita menjadi ramai.
“Kalau tidak ramai, itu bukan ibu-ibu. Karena ibu-ibu itu biasanya bibirnya dua,” ujarnya.
Dalam video itu lantas ada narasi, ada foto Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani dan Tri Rismaharini. Kemudian narasi sebagai berikut :
Ingat berapa banyak jumlah mulai relawan, simpatisan, kader, petugas partai, anggota dewan adalah WANITA ?!?!!
Terutama Ketua Umum Partai saat ini
PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah seorang IBU (wanita) yg sangat bijaksana.
Ini benar-benar bentuk PELECEHAN secara Moral terhadap gender PEREMPUAN dan para Ibu-Ibu dari seorang anggota DPRD Kota yg katanya wakil rakyat !!!!
MEMALUKAN ! MELECEHKAN HARKAT, MARTABAT, DERAJAT, MELUKAI PERASAAN KAUM PEREMPUAN TERUTAMA PARA IBU-IBU YG SELAMA INI KITA HORMATI & CINTAI.
Sementara itu, anggota DPRD Riswanto yang wajahnya mirip dalam video itu saat dikonfirmasi belum menjawab. (mik/gus)